Smartphone LG Makin Redup
Beritaterkini99 – Peruntungan LG di bisnis smartphone makin redup belakangan ini. Kabar terbaru bahkan menyebut LG dikabarkan berencana menghentikan proses produksi smartphone di negeri sendiri, Korea Selatan, ke Vietnam dengan alasan efisiensi biaya.
Hal itu wajar saja dilakukan karena penjualan smartphone LG belum juga menggembirakan. Berdasarkan data pada kuartal ketiga tahun 2018, pangsa pasar LG di pasar smartphone global hanya sebesar 1,9%.
Tahun silam, laporan keuangan LG menyebutkan kerugian total selama 2018 adalah USD 700 juta. Walaupun demikian, LG optimistis akan ada perbaikan dengan strategi baru yang akan mereka jalankan.
“Divisi mobile LG akan meluncurkan produk dan smartphone 5G dengan form factor berbeda-beda dan fokus di pasar kunci di mana brand LG tetap kuat,” sebut LG.
CEO LG Electronics, Qiao Yujin menyebut bahwa smartphone memiliki peran yang penting bagi ekosistem Internet of Things (IoT) milik LG, sehingga mereka masih berkomitmen terhadap bisnis smartphone.
“Portofolio bisnis LG termasuk mobil dan peralatan rumah tangga, keduanya terkait dengan smartphone, jadi kita tidak pernah mempertimbangkan untuk keluar dari bisnis smartphone,” ujar Qiao.
Di Indonesia sendiri, sudah sekitar setahun LG tidak meluncurkan produk smartphone baru. Ponsel terakhir yang mereka rilis resmi adalah LG G7+ ThinQ pada akhir Mei tahun silam.
Head of Product Marketing LG Electronics Indonesia Jae Hyoung Lee ketika dihubungi beberapa waktu lalu tak menampik anggapan produknya sekarang menghilang dari pasaran. Begitu pula soal tidak ada ponsel baru yang dirilis. Tapi bukan berarti pihaknya bakal angkat kaki dari Indonesia.
“Saat ini kami memang ada perubahan strategi bisnis. Jadi masih aktif, tapi memang belum merilis ponsel baru. Kami masih bahas strategi bisnis yang baru dulu,” katanya.
Persaingan ketat, terutama dari deretan vendor asal China, tampaknya membuat LG kewalahan. Namun sebagai pemain lama, tentu mereka tidak akan menyerah tanpa perlawanan.